Rabu, 02 Juli 2014

Air dan Motor di Kota Besar Indonesia

*tinn tinn tinn tinnn* suara klakson yang selalu setia menemani di jalan-jalan utama jakarta.
Joko: Halo Din, gue datang telat yah. Sorry gue dioerkosa dengan kemacetan nih.
Udin: Iya tidak apa-apa jok. Nikmatin saja dulu pemerkosaannya.


Padat kendaraan, jalanan mungil. Hari ni saya akan memposting kegaulaun, keresahan, dan penelitian saya tentang kemacetan di Jakarta. Mungkin saya tinggal di Bogor, tetapi saya prihatin dengan keadaan kemacetan yang ada di kota-kota besar Indonesia.

Myl, kok kata-kata percakapannya ada kata “pemerkosaannya”? Oke, saya akan menjawab dengan secara singkat dan tidak panjang lebar seperti selebar badan saya. Ahahaha. Menurut saya arti dari pemerkosaan itu adalah pemaksaan, dan tidak ada yang menginginkannya. Jadi, diperkosa kemacetan itu tidak ada yang menginginkannya. Karena akan merugikan waktu kita sendiri. Ada pepatah seperti ini “Time is Money”.

Di kota besar jika tidak menggunakan waktu sebaik-baiknya akan merugikan diri sendiri. Maka dari itu jika kita ingin berjanji dengan seseorang harus menyiapkannya / berangkat / dan lain-lain nya. Dua jam sebelum janji kita. Weleh weleh hehehehe berlebihan yah.

Myl, apa saja sih penyebab kota-kota besar sepert Jakarta sering mengalami masalah kemacetan? Oke oke saya akan jabarin kenapa bisa macet. Ini pendapat saya loh. Kalau kalian ada pendapat lain bisa ditambahkan.
  • Kuantitas kendaraan yang sudah melampui batas.
  • Kapasitas jalanan di daerah kota besar masih tidak sebanding dengan kuantitas kendaraannya.
  • Kelas ekonomi menengah yang berkembang pesat di Indonesia.
  •  Kendaraan umum yang menaik-turunkan penumoang semaunya.
  • Rendahnya disiplin para pengendara.
Sekali lagi, itu menurut saya loh. Kalau kalian menambahkan bisa kok di komen saya.

Myl, kok judulnya ada kata air? Apa hubungannya dengan kemacetan?Iya emang tidak ada hubungannya dengan kemacetan. Tapi ada hubungannya dengan kendaraan bermotor. Ada kesamaannya loh antara air dan motor. Kita buktikan saja. Air sifatnya mengisi ruang kosong. Dimana ada jalur kosong, pasti motor itu selalu mengisinya. Kecuali dewasa ini, dengan adanya seterilisasi jalur bus way, para kendaraan bermotor mulai terbendung alirannya. Hehehe

By the way, banyak loh dampak dari kemacetan, contohnya konsumsi BBM jadi meningkat, dengan banyaknya konsumsi BBM yang banyak bisa mengakibatnya stok BBM di Indonesia semakin berkurang. Lalu akhirnya mengimpor bahan bakar minyak dari negara lain. Dengan banyaknya impor, akan menguras cadangan devisa negara, apalagi impor dengan ekspor lebih banyak impornya akan mengakibatkan defisit. Jadi, semoga para warga negara mau beralih ke angkutan umum. Agar lebih mengirit konsumsi BBM. Saya rasa itu dulu yang bisa saya share, semoga para pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu mendukung program pemerintah dalam mengatasi kemacetan.

“Come on Friends” 
“We make a better change for Indonesia”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar